
Optimisme Sandiaga Uno Di Pilpres 2019 – Cawapres nomer 02 Sandiaga Uno yakin pihaknya dapat menang di ‘kandang banteng’ atau Jawa Tengah pada pilpres (Pemilihan presiden) 2019. Pria yg karib dipanggil Sandi itu menjelaskan dapat usaha keras mengambil nada di salah satunya basis calon petahana, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
“Mesti usaha keras, mesti kerja all out di Jawa Tengah serta Jawa Timur tentu,” kata Sandi dalam rumah Prabowo, Jakarta, Senin (19/11) malam.
Sandi baru usai mengerjakan lawatan saat empat hari keempat lokasi di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Temanggung, Kota Magelang, Kabupaten Wonosobo, serta Kabupaten Purworejo.
Sandi mengatakan tengah memberikan laporan hasil kunjungannya itu pada pasangannya Prabowo Subianto.
Menurut Sandi, Prabowo memberi respon baik laporan yg dia berikan. Sandi tangkap hasrat penduduk akan hadirnya pergantian. Keadaan itu, kata Sandi yang dirasa Prabowo waktu bertandang ke daerah di Jawa Tengah.
Bekas wagub DKI Jakarta itu berkata memperoleh sambutan positif waktu berjumpa penduduk di semasing daerah itu. Menurut Sandi, pihaknya udah menyerap masukan penduduk ditempat serta dapat merangkumnya untuk membuahkan jalan keluar.
“Ini ialah kunjungan kami yg akan kami intensifkan dalam sejumlah minggu ke depan, serta saya lihat ada momunetum yg cukuplah berarti,” tuturnya.
Selanjutnya, Sandi mengutarakan salah satunya kiat pihaknya mengambil hati pemilih, utamanya di lokasi Jawa Tengah dengan menegur langsung serta dengerin masukan penduduk mengenai keadaan yg mereka rasakan keseharian.
“Mesti kami berikan (pun) gagasan kerja kami serta jalan keluar Prabowo-Sandi,” katanya.
Pada Pemilihan presiden 2014 lantas, Prabowo yg berpasangan dengan Hatta Rajasa kalah mutlak dari pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Waktu itu Prabowo-Hatta cuma menyimpan 6.485.720 nada, sesaat Jokowi-JK memperoleh 12.959.540 nada.
Prabowo-Hatta kalah dari Jokowi-JK di 35 kabupaten/kota, di Jawa Tengah. Beda nada Prabowo-Hatta dengan Jokowi-JK hampir 2x lipat.
Sesuai sama di Jawa Tengah, Prabowo-Hatta pun tersuruk di Jawa Timur. Waktu itu, Prabowo-Hatta memperoleh 10.277.088 nada, sedang Jokowi-JK 11.669.313 nada. Jokowi-JK unggul di 24 kabupaten/kota, sesaat Prabowo-Hatta unggul di 14 kabupaten/kota