Kehadiran Abu Bakar al-Baghdadi Masih Tetap Jadi Tanda Pertanyaan

Kehadiran Abu Bakar al-Baghdadi Masih Tetap Jadi Tanda Pertanyaan – Islamic State of Iraq and Syria atau yang lebih diketahui dengan ISIS diklaim telah ditaklukkan keseluruhan serta telah kehilangan semua lokasi yang dikuasainya di Irak serta Suriah. Meskipun begitu, kehadiran pemimpin kekhalifahan ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi masih tetap jadi tanda pertanyaan.

Klaim ini awal mulanya dikatakan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang di dukung Amerika Serikat (AS) yang selalu berperang menantang ISIS di Suriah dalam beberapa waktu paling akhir. SDF mengatakan militan-militan ISIS yang masih tetap tersisa sudah diusir dari markas terakhir kalinya.

Pasukan Demokratik Suriah mengatakan pembersihan keseluruhan atas perihal yang dimaksud kekhalifahan serta 100 % kekalahan teritorial ISIS,” tutur jubir SDF, Mustefa Bali, dalam pengakuannya, seperti dikutip Reuters serta AFP, Sabtu (23/3).

“Baghouz sudah dibebaskan. Kemenangan militer pada Daesh (nama lainnya ISIS) sudah terwujud,” paparnya lewat pengakuan yang dikatakan melalui Twitter. Baghouz adalah satu desa kecil di dekat Sungai Eufrat sebagai tempat paling akhir yang diduduki militan-militan ISIS yang tersisa di Suriah.

Walau diklaim kalah keseluruhan, grup ini masih tetap dipandang jadi intimidasi dunia. Banyak pemimpin-pemimpin top-nya yang diberitakan masih tetap hidup, termasuk juga sang pemimpin penting ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, yang sampai sekarang nasibnya masih tetap misterius.

“Saya tidak paham dimana Baghdadi, bila saya ketahui dimana ia, saya akan lakukan suatu mengenai itu. Saya fikir ia mungkin di Irak atau Suriah, ia mungkin berada di luar lokasi itu,” kata Mayor Jenderal Chris Ghika, wakil komandan pasukan konsolidasi anti-ISIS di Suriah serta Irak seperti dikutip alat Inggris, Independent, Senin (25/3).

Petinggi senior militer Inggris itu memperingatkan, beberapa pemimpin baru sudah muncul untuk menggantikan kepemimpinan serta melanjutkan kegiatan ISIS.

Organisasi itu lebih lemah, akan tetapi masih tetap ada beberapa orang yang menggantikan manfaat kepemimpinan seperti yang sudah seringkali kita lihat dalam organisasi-organisasi semacam ini, serta organisasi ini masih tetap aktif,” katanya.

Sebab masih tetap dipandang seperti intimidasi, siapa juga yang tangkap Baghdadi dijanjikan uang US$ 25 juta atau sama dengan Rp 354 miliar. Ia dipandang bertanggungjawab atas runtutan kekejian yang dikerjakan kelompoknya, termasuk juga serangan-serangan teror di beberapa benua serta di jantung Eropa.

Beberapa ahli pemerintah AS yakini jika ia masih tetap hidup serta peluang bersembunyi di Irak. Perihal seirama dikatakan petinggi militer Inggris, Mayor Jenderal Chris Ghika, sebagai wakil komandan pasukan konsolidasi anti-ISIS di Suriah serta Irak.

“Saya tidak paham dimana Baghdadi, bila saya ketahui dimana ia, saya akan lakukan suatu mengenai itu. Saya fikir ia mungkin di Irak atau Suriah, ia mungkin berada di luar lokasi itu,” kata Mayor Jenderal Chris Ghika, wakil komandan pasukan konsolidasi anti-ISIS di Suriah serta Irak seperti dikutip alat Inggris, Independent, Senin (25/3).