
judipokeraman.com – Tampil dengan formasi 4-4-1-1, Swedia menempatkan Ibrahimovic sebagai ujung tombak serangan. Akan tetapi, peran mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut tidak terlalu menonjol dalam pertandingan ini. Ibrahimovic kerap terlambat naik untuk menerima umpan silang dari sayap.
Memang, Ibra sendiri menjalankan dua fungsi. Selain berperan sebagai penerima crossing, peran sebagai pemantul bola pun turut dijalankannya. Untuk peran sebagai pemantul, ia mampu menjalankan dengan baik dengan memantulkan bola pada Kacaniklic di sayap kiri, ataupun Sebastian Larsson di sayap kanan.
Namun, peran lainnya, yaitu sebagai penerima umpan, tidak sempurna. Kecepatan kedua sayap memasuki area sepertiga serangan tidak mampu diimbangi oleh Ibra. Oleh karena itu, serangan yang dibangun Swedia kerap mampu diantisipasi barisan pertahanan Portugal.