Chelsea Tampil Menguasai Kontra Leicester – Chelsea terhambat 0-0 oleh Leicester City pada minggu ke-38 Liga Inggris. Penambahan satu point meyakinkan mereka menyudahi musim di urutan tiga besar.
Kompetisi ini terjadi di King Power Tingkat, Minggu (12/5/2019) malam WIB. Chelsea tampil lebih menguasai dari tuan-rumah.
Mereka menuliskan 56 prosen menguasai bola ketimbang 44 prosen punya Leicester. The Blues pun melepas 11 tembakan, sesaat sang lawan cuma tujuh.
Akan tetapi supremasi Chelsea itu seperti gak bermakna seusai mereka gak bisa mengkonversi hal semacam itu membuahkan gol. Pertandingan ini selesai 0-0 lantaran ke dua team tidak sukses memakai kesempatan yg ada.
Hasil seimbang ini bikin kuat Maurizio Sarri sukses menyudahi musim di urutan ke-tiga. Chelsea menyatukan 72 angka unggul satu point dari Tottenham Hotpur di barisan ke-4.
Tottenham sendiri sewaktu yg berbarengan main seri 2-2 dengan Everton. Dan buat Leicester penambahan satu point bikin mereka finish di barisan ke-9 musim ini dengan 52 angka.
Jalannya kompetisi
Diawalnya pertandingan, Chelsea langsung mengusahakan ambil gagasan menyerang. Ultimatum udah mereka hasilkan disaat pertandingan sedang berjalan tiga menit.
Memakai keteledoran Harry Maguire dalam mengerjakan pengawalan, Ross Barkley bebas selesai terima umpan dari Jorginho. Akan tetapi tendangannya pemain berasal dari Inggris ini dengan gemintang masih bisa ditahan Kasper Schmeichel.
Gak mau tinggal diam, tuan-rumah membalas dalam menit ke-9. Marc Albrighton yg sukses mengintersep umpan Marcos Alonso berkirim sepakan silang ke kotak penalti The Blues.
Bola lantas menuju ke Hamza Choudhury yang melepas tendangan voli yg masih membubung diatas gawang Willy Caballero. Kemudian, pertandingan terjadi ketat.
Sengitnya pertandingan bikin ke dua team malahan persoalan membuahkan kesempatan. Chelsea baru menyebar ultimatum dalam menit ke-29 melalui Gonzalo Higuain.
Terima operan terobosan dari Willian, Higuain yang melepas tendangan dari dalam kotak penalti. Namun pergerakan bola masih melebar dari gawang The Foxes.
Lima menit mendekati sesi pertama selesai, anak arahan Mauricio Sarri kembali buang kesempatan buat buka kelebihan. Kesempatan ini, Ruben Loftus-Cheek tidak sukses memakai bola liar hasil sepakan silang Pedro, tendangannya di muka kotak penalti Leicester masih melebar.
Kegagalan ke dua team memakai kesempatan bikin score tiada gol bertahan sampai sela. Selesai turun minum, situasi gak banyak berganti. Ke dua team masih persoalan mengintimidasi gawang lawan semasing.
Dalam keadaan buntu ini, Sarri lantas masukkan Hazard buat mengambil alih Willian dalam menit ke-69. Hadirnya pemain berasal dari Belgia ini bikin serbuan The Blues dikit hidup.
Dalam menit ke-75, Barkley mengusahakan mengintimidasi gawang Leicester melalui sepakan di luar kotak penalti. Akan tetapi pergerakan bola masih ringan ditangkap oleh Schmeichel.
Hazard miliki kesempatan membuat gol dalam menit ke-82. Memakai bola liar di kotak penalti, dia mengusahakan melepas tendangan ke gawang Leicester.
Upayanya ini tidak sukses seusai Schmeichel serta Maguire dalam sekejap memblok gerakan Hazard. Banyak pemain Chelsea pernah memohon wasit berikan penalti atas peristiwa ini.
Akan tetapi Anthony Taylor yg pimpin pertandingan gak berubah. Score 0-0 lantas tutup pertandingan seusai tidaklah ada gol yg terwujud.
Struktur pemain :
Leicester City : Schmeichel ; Pereira, Evans, Maguire, Chilwell ; Ndidi (Okazaki 67′) ; Albrighton (Simpson 76′) , Tielemans, Choudhury, Maddison (Barnes 84′) ; Vardy.
Chelsea : Caballero ; Zappaccosta, Azpilicueta, Luiz, Alonso ; Loftus-Cheek, Jorginho, Barkley (Kovacic 76′) ; Pedro, Higuain (Giroud 84′) , Willian (Hazard