Milo Protes Terhadap Format Trofeo Semi Final PGK

Sebagaimana yang diketahui langkah Arema Cronus loos ke final Piala Gubernur Kaltim harus pupus setelah terhenti ditangan Madura United. Manajer Singo Edan balik mengkritik regulasi trofeo digelaran tersebut.

Arema harus mengakui keunggulan Madura United setelah kalah lewat adu penalti oleh Madura United. Di laga terakhir tersebut, Maitimo dan Vizcarra menjadi aktor kegagalan tim Singo Edan melaju ke partai final PGK. Format trofeo di semifinal PGK menjadi alasan pelatih Arema, Milo. Menurutnya, regulasi dari panitia tersebut menyulitkan anak asuhnya di atas lapangan.

“Kami kecewa dengan regulasi semifinal, ini lucu karena tentu saja semua tim yang lawan Arema akan bermain bertahan dan sebisa mungkin cari peluang di adu penalti,” ungkap Milo seperti dilansir situs resmi klub.

Sebelumnya, Milo memang sempat mengeluh dengan format trofeo yang diperagakan di babak semifinal. Pria asal Bosnia itu bahkan meneyebut regulasi yang dibuat ibarat sebuah lelucon. Namun, Milo tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya saat babak semifinal baik saat menghadapi Persiba Balikpapan dan Madura United. “Pemain sudah bermain baik, mereka banyak ciptakan peluang,” pungkasnya.