
judipokeraman.com – Mantan penyerang timnas Italia Luca Toni menyatakan kalau FIGC yang merupakan Federasi Sepakbola Italia seharusnya mengikuti jejak dari eks klubnya Bayern Munich yang diketuai oleh bekas pemain sepakbola serta mempunyai kemampuan manajemen yang bagus.
FIGC sendiri saat ini dipimpin oleh Claudio Tavecchio pada posisi presiden yang berhasil menyingkirkan nama mantan pemain AC Milan Demetrio Albertini pada pemilihan yang digelar bulan Agustus kemarin. Padahal sang Claudio Tavecchio pernah tersangkut skandal rasisme yang membuat dirinya mendapatkan sanksi dari UEFA selama 6 bulan lamanya.
Untuk Itulah Luca Toni mengharapkan agar pihal FIGC merekrut orang-orang yang bersih dari skandal dan memiliki keahlian di bidang sepakbola untuk membangun kembali kejayaan Calcio. Kepada Tuttosport penyerang Hellas Verona ini mengatakan harapannya agar FIGC dipimpin oleh orang yang jujur serta mengerti benar tentang sepakbola.
Untuk itulah FIGC harus dipimpin oleh mantan pemain sepakbola karena tak mungkin dipimpin oleh orang yang tak mengerti sepakbola sedikitpun.